reza farhan

REZA FARHAN

Sabtu, 06 Februari 2010

pagi ini aku banyak melihat kejadian yg membuat aku sadar bahwa penuh kemunafikan dalam tubuh polisi kita..

sebuah motto "sampah" yg slama ini kita tahu..
"polisi melindungi dan melayani" pagi inii tdk sm skali terlihat pagi ini.,

berbeda jauh dengan kenyataan.,

melayani tai kucing.,

td pagi aku mngantar tanteku kerja k cibubur junction.,
pas persis d perempatan lampu merah (ke barat -->depok, timur -->sukatani, selatan-->cimanggis, utara -->cililitan(jakarta) )..,
d dpn motorku ada mobil toyota harier hitam dngan lampu sen kanan&kiri menyala..
mobil itu d kawal oleh motor gede polisi d dpannya..lalu d dpnnya ada sebuah mobil toyota alphard.,
mereka jalan menuju arah cibubur sm sepertiku..dan aku mengikuti persis d belakang mobil harier itu.,
aku dan tanteku berbincang sedikit tentang siapa yg ada d dlm mobil itu..
tanteku mengira ituu adalah orang cikeas..memang mobil tersebut d kawal hingga melewati cibubur junction.,
namun pikirku berkata lain..d dlm mobil harier itu hanya berisi sopirnya saja,dan plat nomornya juga hanya nomor biasa..
karna sesekali motorku ku pepetkan ke mobil harier itu.,

d spanjang perempatan dan pertigaan selalu ada petugas polisi yg mengatur lalu lintas.,
sesekali aku melihat ketika d pertigaan ada polisi yg hormat kpd polisi yg mengawal mobil harier td..dan di setiap pertigaan yg tdk ada lampu lalulintas nya polisi lalulintas selalu memprioritaskan mobil harier, alphard, dan moge polisi td..

aku msh memakluminya karena aku tahu itu adalah hak protokol.,

itu makin memperjelas bahwa itu adalah mobil orang penting..,
apalagi ketika berjejer para polisi d dpn cibubur junction yg lagi" memberi hormat k rombongan itu..dan juga memberi prioritas jalan.,
apalagi ketika d atas jembatan dan d dpn mc'd drive thru lagi" berjejer para polisi yg memang spertinya khusus untuk memberi kawalan d spanjang titik jalan,,dan persis d dpn mc'd drive thru mobil polisi yg tadi'ny diam langsung berjalan mengikuti rombongan itu..

namun bukan ituu yg membuat aku berjanji dlm diri tdk mauu menjadi polisi "jalanan"..,

d sepanjang jalan sukatani menuju cibubur..posisi motorku msh d blakang tepat mobil harier itu..
dan sii polisi d mogo selalu berusaha untuk berjalan d sebelah kanan jalan dgn memberi isyarat kpd para pengendara yg berbeda arus jalan..

ada hal yg mmbuat aku memendam benci pada polisi.,

ketika jalan kira" sudah mau keluar dr daerah sukatani..
polisi d moge tersebut msh memberi isyarat kpd pngndara d sberang jalan untuk minggir..

ketika ada seorang lelaki berusia sekitar 47thn mngendarai motor dgn motor honda legenda entah thn berapa, mungkin dia tdk melihat isyarat dr sii polisi moge tersebut untuk minggir karena terhalang mobil angkot d dpn motornya yg memang sudah minggir tp msh brada d badan jalan karena jalan d daerah tersebut memang amat sempit hanya cukup muat untuk 2 mobil minibus saja..,

ketika sii polisi moge tersebut mungkin merasa isyarat'nya tdk d hiraukan oleh sii bpk td.,
sii polisi td langsung MENGGEPLAK HELM sii bapak td dngan amat keras.,
helm yg tidak berkaca dan tentu msh jauh dr helm SNI..dgn muka lusuh dan bingung sii bpk td langsung memegangi helm'ny yg mungkin tdk dpt melindungi sakitnya geplakan dr sii polisi td.,

saat ituu jg aku langsung menggeleng"kan kpalaku d ikuti seorang pengendara motor yg persis brada d sampingku dgn ekspresi wajah yg kaget.,

apakah hak protokoler harus d ikuti dgn kediktatoran raja jalanan d jalan raya??

polisi sampah..polisi yg tdk mauu terganggu dgn hal sperti itu dlm pkerjaanny mengawal..,
polisi ituu langsung terus berjalan tanpa memperlambat lajunya..

innocent memang..,

dan ketika aku jalan balik menuju rumah..aku sama sekali tidak melihat seorang polisi pun yg tadi'nya berada d setiap pertigaan dan perempatan.,
apakah mereka hanya bertugas mengatur lalu lintas ketika hanya ada oramg" penting yg ingin lewat saja..
dr spanjang jalan balik dr cibubur junction smp lampu merah juanda,hanya polisi d lampu merah juanda saja yg aku lihat..itu jg dia sedang berteduh smbil duduk d samping pos jaganya.,


lidahku memang lbh terbiasa mnyebut polisi lalulintas dengan polisi jalanan..
sm seperti menyebut anak" yg berada d setiap lampu merah dgn sbutan anak jalanan bkn anak lalulintas.,