diri

ini lebih kecil dari sebuah kerikil.

19th

ada harap kembali tenang
yaa..hanya itu.

si kepompong

dalam wajah suntuk terdapat ketenangan
dalam wajah senang terdapat kehinaan

jelang tiap saat

sebuah pemikiran telah datang
hancurkan pikiran sesaat yang kadang meracau
kadang sudah saatnya saya berubah
kadang sudah saatnya pula saya kembali seperti dulu
tak akan pernah pasti

tak sabar menunggu datangnya kepastian
panas di hati sudah tak tertahankan

saya muda
punya harapan

saya muda
punya tujuan

kini

hanya ada satu tujuan
dua jalan
dan sebuah cerita lama.

batas

bagian ini sudah sering saya temui
di mana semua dari apa yang saya pikirkan akan berakhir pada tujuan awal
di mana buya mengajarkan agar saya masuk ke dalam "kepompong"
memang bukan tanpa arti
di mana 2 tahun lalu banyak hal yang saya korbankan
pergaulan, waktu, harap,
bahkan cita dan cinta

mungkin banyak yang mengira bahwa saya ini adalah
apa yang tertera pada diri saya,
seperti kebiasaan, tingkah laku, juga pikiran.
padahal jauh di luar itu,
semua yang saya tampilkan ini hanyalah sebuah maksud,
bukan yang sesungguhnya,
dan saya "paksakan" untuk nyaman dengan ini.