saya belum tidur sayang
tentunya masih sabar mendengar ceritamu yang panjang
jari dan mata saling berangguk
seakan mengerti tanpa aba
menghibur yang akan lelah berjalan
sudah sering tentunya
tawar dan beli jelas tak sama
satu ingin tapi beda cerita
sembari menunggu
pucuk-pucuk mimpi menjadi nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama :
Email :
Komentar :